Inspirasi 6 Cerita Pengusaha Sukses yang Telat Memulai Karirnya
Jika Anda pernah menyaksikan atau bahkan pernah
mengikuti serial Diplomat Success Challenge di level nasional atau pernah
menyaksikan ajang kontes para pengusaha muda Shark Tank Reality Show, Anda akan
menyadari bahwa kebanyakan mereka adalah kaum muda yang sedang meraih mimpi
dengan ide-ide cemerlangnya.
Berbicara
soal kesuksesan memang sangat erat dengan generasi muda, dan bahkan sejarah
mencatat bahwa kebanyakan pengusaha sukses tidak pernah lepas dari masa
remajanya. Yang paling kita kenal adalah Bill Gates dan Steve Jobs yang telah
memulai bisnis mereka sejak usia muda dan menjadi orang kaya raya di masa tuanya.
Namun demikian, ibarat pepatah yang mengatakan bahwa
tidak pernah ada kata terlambat untuk sukses. Dalam dunia usaha ternyata
sejarah juga mencatat bahwa ada hal-hal yang sulit dipahami oleh akal sehat
namun bisa terjadi. Para pengusaha sukses yang akan kita bahas di sini adalah
mereka yang telat memulai karirnya namun sukses besar di penghujung usia
senjanya.
Mereka bahkan baru saja memulai usahanya ketika mereka
sudah memasuki umur pensiun. Berikut ini adalah 7 orang yang telah membuktikan
bahwa untuk berhasil memang tidak ada kata terlambat tersebut.
1. Harlan Sanders (1890-1980) “The Colonel”,
Penemu Kentucky Fried Chicken (KFC).
Harlan Sanders adalah dalang dibalik kesuksesan perusahaan
franchise Kentucky Fried Chicken (KFC). Beliau membawa kesuksesan perusahaan
tersebut ketika beliau berumur 62 tahun. Hingga saat ini beliau memiliki
kekayaan bersih USD 3,5 juta (sekitar Rp46 Miliar). Sanders adalah orang yang
paling berperan dalam memperkenalkan produk KFC serta dia pula yang menciptakan
resep ayam goreng KFC yang sekarang sudah terkenal di seantero dunia.
Pengalaman Sanders ketika masa muda juga sangat unik
dan sama sekali tidak berhubungan dengan profesinya sebagai orang pembawa nama
KFC. Dia pernah menjadi petani, bahkan pernah juga menjadi kondektur kereta.
Kesuksesan berawal pada saat beliau masuk umur 40-an
ketika beliau membuka sebuah pom bensin sembari jualan ayam goreng dengan resep
Andalannya. Saking banyaknya yang minat dengan resep buatannya, bahkan seorang
gubernur era itu menjulukinya sebagai Kolonel Kentucky. Oleh karena itu sampai
sekarang Harlan dikenal juga sebagai Harlan the Colonel Sanders.
Ketika ia sudah merasa sukses di bisnis restorannya,
dia menutup restoran tersebut dan lebih fokus terhadap pengembangan franchise
yang ia miliki. Hingga saat ini, resep Harlan masih bisa dinikmati oleh orang
di seluruh dunia.
2. Ray Kroc (1902-1984), Tokoh Kunci di Balik Sukses
McDonald
Sebagai orang yang pernah memiliki kekayaan hingga USD
500 juta (sekitar Rp6 Triliun), Kroc ternyata baru mencapai kesuksesannya
setelah ia berumur 52 tahun. Kroc adalah salah satu orang yang mendapatkan hak
kepemilikan McDonald selama 6 tahun penuh pada tahun 1955-an.
Karir Kroc
dimulai saat ia mulai dipercaya oleh pemilik McDonald bersaudara sebagai
agent franchise dengan imbalan yang cukup besar. Hingga
di usianya yang sudah senja barulah dia dipercaya sebagai presiden
McDonald’s Corporationdi tahun yang sama.
Di usia muda
Kroc juga dikenal sebagai orang yang multi talenta. Buktinya dia pernah menjadi
sales paper cup, DJ, pianis hingga sales mesin pembuat milkshake. Profesinya yang terakhir itulah yang membawa
beliau bertemu dengan McDonald bersaudara yang akhirnya menjadi client Kroc. Waktu terus berjalan sampai akhirnya
dai berhasil menawarkan dirinya sebagai agen penjual McDonald.
3. Chaleo Yoovidhya (1923-2012) Founder dari
Minuman Energi Terkenal
Tidak seperti pengusaha sukses yang sudah memiliki
mimpi dan ide-ide cemerlang sejak usia muda, Chaleo merintis karirnya sendiri
saat dia sudah berusia 37 tahun. Pria yang pernah memiliki kekayaan bersih USD
5 Miliar (Rp.66 Triliun) tersebut baru merasakan kesuksesannya di usia yang
sudah cukup tua yaitu umur 61 tahun ketika produk Andalannya yang bernama
RedBul Energy Drink tersebut sudah menjamah di pasaran dunia.
Sejarah mengatakan bahwa Chaleo lahir di sebuah kota
kecil di Thailand. Dia adalah anak dari seorang keluarga peternak bebek yang
sekaligus menjadi pedagang di pasar tradisional. Setelah beranjak dewasa
keluarga pindah ke Bangkok dan Chaleo memutuskan untuk bekerja sebagai sales
obat antibiotik di Bangkok.
Setelah dia berumur 37 tahun dia memutuskan untuk
membangun perusahannya sendiri yang bernama TC Pharmaceutical, sebuah
perusahaan farmasi yang kemudian dikenal dengan produk Andalannya yaitu minuman
berenergi dengan logo sapi spesies Thailand yang disebut sebagai ‘Krathing’.
Perusahaan Chaleo berkembang setelah kedatangan
seorang sales dari Jerman yang bernama Dietrich Mateschitz. Berkat kerjasama
dengan Dietrich itulah kemudian Chaleo meluncurkan produk minuman perdananya
yang kita kenal sampai saat ini dengan label Red Bull Energy Drink.
Beliau terus menjalankan usahanya di bidang farmasi
tersebut hingga wafat pada tahun 2012. Chaleo juga banyak membantu masyarakat
Thailand dengan rumah sakit Piyavate yang ia bantu dirikan.
4. Stan Lee (1922-) Penulis Komik Terkenal
“With great power comes great responsibility”, itulah
kata-kata bijak yang pernah diucapkan oleh seorang yang terkenal sebagai
creator dibalik serial film yang sangat terkenal seperti Spider-Man, Daredevil,
X-Men, Hulk dan lain sebagainya. Seseorang yang sekarang ini masih aktif di
dunia perfilman di Marvel Comics sebagai chairman kehormatan itu, baru mencapai
kesuksesannya di usia 39 tahun.
Hingga saat ini kekayaan Stan Lee tercatat sebanyak
USD 50 juta (sekitar Rp667 Miliar). Berawal dari sebuah karir sebagai seorang
asisten di Timely Comics pada usianya yang ke 17, ia mendapatkan kepercayaan
untuk menjadi editor sementara di perusahaan tersebut.
Selang 38 tahun kemudian baru di ditugaskan untuk
menciptakan sebuah serial baru sebagai bahan tandingan terhadap serial yang
dikeluarkan oleh DC Comics. Karyanya pertama kali yang membuat Stan Lee
sukses adalah serial The Fantastic Four (1961) yang menghantarkan kesuksesannya
hingga sekarang.
5. Donald dan Doris Fisher (1928-2009 dan 1932-)
Pemilik Merek Baju Terkenal di Dunia
Pernahkah Anda mendengar nama GAP, sebuah gerai
pakaian yang sangat mendunia itu? Donald dan Doris Fisher adalah creator dari
bisnis pakaian GAP yang sekarang sudah memiliki 3.000 lebih gerai di seluruh
dunia dengan 6 divisi primer yang diantaranya adalah Old Navy, Banana Republic,
Intermix dan Athleta.
Saat ini perusahaan tersebut telah memiliki kurang
lebih 135.000 karyawan. Sejarah mencatat, Donald dan Doris Fisher
memiliki kekayaan bersih hingga USD 3,1 Miliar (Rp42 Triliun). Mereka meraih
semua itu di usia yang sudah cukup tua, yaitu Donald 40 tahun dan Doris
37 tahun.
Awal cerita dari berdirinya GAP tersebut terbilang
cukup sederhana. Saat itu Donald Fisher dan istrinya Doris memiliki ide untuk
membantu orang-orang mencari ukuran celana jeans yang sesuai dengan ukuran
tubuh mereka.
Setelah beberapa kali melakukan penelitian ternyata
mereka gagal menemukan produk tersebut hingga akhirnya mereka berinisiatif
untuk membuat produk sendiri. GAP adalah produk ritel pertama yang mereka
dirikan dengan barang dagangan kebanyakan dari Levi’s dan LP records.
Dengan antusias konsumen yang membludak, dan keuntungan yang melimpah di
tahun 1973 mereka sudah berekspansi dan membuat 25 cabang baru dan sudah
menjual barang dengan label sendiri.
6. Henry Ford (1863-1947), Maestro Inovator Otomotif
Dunia
Siapa yang
tidak kenal dengan nama Henry Ford. Seorang inovator di bidang otomotif
tersebut ternyata tidak seperti yang kita bayangkan sebagai youth entrepreneur di masa mudanya.
Beliau sukses sudah di umur 40-an dan sejarah mencatat
ia memiliki kekayaan hingga USD 199 Miliar (sekitar Rp2600 Triliun). Baru di
usianya yang ke-45, Henry Ford terkenal seantero jagad sebagai pengembang
berbagai perakitan mobil yang banyak mempengaruhi dunia otomotif. Ciptaan
pertama kalinya adalah mobil Ford Model T pada tahun 1908.
Sesuai dengan kata-kata bijak yang ia ungkapkan, bahwa
kualitas memang memiliki peran besar dalam menguasai sebuah bisnis. Terbukti,
Ford mampu menjual jutaan mobil ke seluruh dunia.
Kesuksesan Akan Datang Diiringi oleh Kerja Keras
Mempelajari sejarah sukses mereka akan membuat
kita sadar bahwa keberhasilan bisa dimulai dari manapun dan kapanpun. Tidak ada
kata terlambat untuk memulai asalkan dibarengi dengan usaha yang maksimal dan
komitmen yang tinggi. Hal yang terpenting adalah terus berbenah mengikuti
perkembangan jaman dan menciptakan inovasi baru bagi kemajuan bisnis kita.
sumber : www.cermati.com
Post a Comment