Bisnis Rumahan yang Lagi Kekinian dengan Omzet Di Atas Gaji Bulanan
Rasa-rasanya kebanyakan orang yang setiap harinya
menghabiskan waktu untuk bekerja pernah punya keinginan untuk berbisnis.
Apalagi dengan bermunculannya, kisah sukses mereka yang berbisnis. Dan
hebatnya, mereka memulai bisnisnya tersebut pertama kali dari rumah.
Inilah juga yang dialami Mail, karyawan di salah
satu perusahaan di ibu kota, yang setiap harinya bukan cuma bergumul dengan
pekerjaan, melainkan juga bergelut dengan macetnya jalanan. Terus-menerusnya ia
berhadapan dengan situasi tersebut membuat dirinya jemu. Sampai-sampai buat
tertawa pun berat rasanya. Berangkat pagi, pulang malam. Tapi, begitu tiba
waktunya kenaikan gaji, bertambahnya masih kalah dengan naiknya inflasi tiap
tahun.
Tak heran kalau pembawaan Mail yang dulunya ceria
kini datar-datar saja. Malah wajahnya terlihat sedikit lebih tua dibanding
rekannya yang seusia dengannya. Pernah Mail terpikir, “Daripada begini-begini
saja, dapat capek doang mendingan berbisnis. Sekarang kan banyak tuh yang
sukses bisnis kecil-kecilan malah ada yang jadi besar. Tapi, bisnis apa ya
enaknya?”
Nah, tak hanya Mail yang didera pertanyaan ini,
rata-rata yang awalnya mau berbisnis jadi urung karena tak dapat ide.
Padahal, ide bisnis itu lebih
dari hitungan jari jumlahnya dan banyak di antaranya merupakan bisnis rumahan.
Mau tahu apa saja bisnis tersebut? Berikut ini beberapa bisnis yang bisa
dimulai dari rumah alias bisnis rumahan.
Siapa yang tidak tahu minuman teh Thailand atau yang
populer dikenal sebagai Thai Tea yang lagi marak belakangan ini? Minuman yang
memadukan rasa teh Thailand yang unik dengan rasa manis dari gula dan
ditambahkan dengan susu menciptakan kesegaran yang sulit ditemui dari es teh
biasa yang dicampur susu sekalipun.
Tanpa perlu berepot-repot membeli bahan-bahan dan
segala yang diperlukan satu per satu, Anda bisa mendapatkannya satu paket
lengkap dengan membeli franchise Thai
Tea. Cukup mengeluarkan dari kocek Anda sebagai modal sebesar Rp2,3 juta-Rp3,7 juta, Anda sudah bisa berbisnis Thai Tea.
Tentunya tiap harga paket punya kelebihan masing-masing. Bagaimana? Tertarik
menjadikan bisnis Thai Tea sebagai bisnis rumahan?
2. Jualan Sate Taichan (Omzet: Rp90
Juta per Bulan)
Kuliner yang satu ini juga
sedang hits akhir-akhir ini. Berhubung sepertinya sate termasuk makanan favorit
masyarakat Indonesia, tak sulit kiranya menjual makanan yang satu ini. Begitu
juga dengan sate taichan yang jelas-jelas beda dari sate pada umumnya yang
pakai bumbu kacang.
Kalau sate yang sering dimakan sudah dibumbui
dengan kacang dan kecap sebelum dipanggang, sate taichan dibiarkan polos tanpa
bumbu apapun, kemudian dipanggang. Setelah matang, barulah di atas dan
sekelilingnya dilumuri bumbu pedas yang juga sebagai sambalnya. Di sinilah
perbedaan rasanya. Sate taichan memberikan sensasi pedas di lidah yang tak ada
di sate lain.
Inilah juga kenapa sate taichan menjadi populer dan
membuat banyak orang penasaran. Dalam satu hari,
sebanyak 1.000-an tusuk sate taichan terjual. Dari situ saja keuntungannya mencapai Rp 3 juta. Kebayang dong pastinya
kalau total keuntungan dihitung selama sebulan?
3. Jualan Ayam Gepuk (Omzet: >Rp7
juta per Bulan)
Tampilannya Kelihatan Pedas, tapi Ayam Gepuk Punya
Rasa yang Dijamin Endes.
Makanan yang satu ini juga masuk ke dalam jajaran kuliner terpopuler
saat ini. Bagaimana tidak? Di beberapa jalan di ibu kota sampai ke pelosok
perumahan, ada saja yang berjualan ayam gepuk. Soal rasa, jangan ditanya.
Sekilas ayam gepuk tak jauh beda dengan ayam penyet atau mirip-mirip
nasi bebek. Tapi, pedasnya jelas berbeda dengan ayam penyet atau nasi bebek.
Karena pedasnya ini, tak sedikit yang ketagihan dengan ayam gepuk.
Sekitar 40 porsi ayam gepuk dapat terjual dalam sehari
yang omzetnya mencapai Rp300 ribuan.
Modal yang mesti dipersiapkan untuk berbisnis ayam gepuk lumayan cukup
besar. Modal lebih dari Rp35 juta cukup bagi Anda untuk
memiliki franchise ayam gepuk lengkap dengan paketnya.
Bagaimana? Berminat?
4. Laundry Kiloan (Omzet: Rp7,5 Juta per Bulan)
Jika di lingkungan rumahmu banyak warga yang
bekerja, wanita karier, anak-anak kosan, kamu bisa melirik peluang usaha
laundry kiloan. Maklum lah ya, sudah capek bekerja, kuliah,
pasti males banget rasanya kalau harus
mencuci sendiri. Ibu-ibu rumah tangga pun enggak seluruhnya
bisa setiap hari mencuci pakaian. Kadang kan ada saja yang sibuk ngurus anak,
momong cucu, atau memang sudah usia lanjut sehingga tidak bisa mengerjakan
pekerjaan tersebut.
5. Jualan Baju Online (Omzet:
Rp15 Juta per Bulan)
Berjualan secara online memang enggak ada matinya. Meski sudah menjadi tren sejak
beberapa tahun lalu, namun bisnis online masih diminati sampai sekarang.
Ya, itu karena 'kue'-nya masih besar. Banyak orang senang berbelanja
online lantaran lebih praktis dan murah.
Jadi kamu mengambil baju dari orang tersebut,
menjualnya, dan kamu akan membayar atau memberikan bagian kepada kenalanmu saat
barang sudah laku. Tentu saja sistemnya kepercayaan. Strategi lainnya, kamu
gencar menjual baju secara online di media sosial. Selain itu, menjadi
mitra marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dan
lainnya. Jika kamu sukses menjual baju 50 potong dalam sehari, ambil
untung Rp10 ribu, maka omzet dari jualan baju mencapai Rp15 juta per
bulan.
Sumber: https://www.cermati.com/artikel/bisnis-rumahan-yang-lagi-kekinian-dengan-omzet-di-atas-gaji-bulanan
Post a Comment